0 komentar

Satu Kawanan Satu Gembala

Tuhan Yesus Kristus pasti tidak ingin domba-domba-Nya lari kesana-kemari. Tuhan menghendaki agar domba-domba-Nya menjadi “satu kawanan dengan satu gembala” (Yoh 10:16). Maka dari itu dia memilih Petrus sebagai kepala Gereja.
Yoh 21:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Yoh 21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Yoh 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Dengan menunjuk Petrus dalam tugas  penggembalaan ini kepada , Tuhan Yesus  sebenarnya telah membawa domba-domba-Nya menjadi SatuKawanan (Gereja) dengan Satu Gembala (Yesus melalui Wakil-Nya, Petrus). 

Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas Batu Karang ini Aku akan mendirikan GEREJA-KU dan alam maut tidak akan menguasainya.

Maka benarlah yang dikatakan oleh Bapa Gereja St. Ambrosius, Uskup Milan:

"Where Peter is, there is the Church" Ambrose, Commentary on the Psalms, 40:30 (AD 395).

Lalu dimana posisi Paus? Dimana nas Kitab Suci yang mengatakan bahwa Paus layak disebut Wakil Yesus dan pemimpin Gereja Katolik.”

Jawaban:
Paus adalah Pengganti Petrus dan Para Paus  menerima jabatan yang sama dengan Petrus, sebagai Wakil Yesus dalam Tugas Pengembalaan Gereja. Yesus melakukan hal ini  karena Ia menginginkan domba-domba-Nya menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

Apakah Yesus hanya menginginkan Tugas sebagai gembala hanya untuk Petrus saja atau dari para penggantinya juga?

Dalam pemilihan Rasul Matias untuk menggantikan si pengkhianat (Kis 1:15-26), Petrus berkata, “Biarlah jabatannya diambil orang lain”(Kis 1:20). Melalui Petrus, Yesus menyatakan bahwa jabatan Para Rasul itu  tidak akan terputus. Bahkan para pengganti para Rasul akan menerima jabatan yang sama dengan para Rasul tersebut dengan Kuasa yang sama pula. Inilah salah satu dasar adanya suksesi apostolik dalam Gereja Katolik yang tidak dimiliki gereja Protestant. Suksesi Apostolik ini berlaku untuk jabatan Petrus sebagai Wakil Yesus. 
 
Toggle Footer
Top