Dogma ini menetapkan bahwa setelah Maria menyelesaikan perjalanan hidupnya di
dunia, ia diangkat ke surga secara utuh (badan dan jiwanya, Katekismus 966).
Pengertian ‘pengangkatan’ Maria tidak bisa disamakan dengan kenaikan Yesus ke
Surga. Harus kita bedakan antara ‘Kenaikan’ dan ‘Diangkat’. Yesus naik ke surga
dengan kuasaNya sendiri karena Yesus adalah Tuhan. Sedangkan Maria adalah
ciptaanNya yang diangkat ke surge oleh kuasa Tuhan.
Saya tidak habis berpikir mengapa dogma ini sering sekali diprotest. Apakah
yang tidak ‘disukai’ dengan dogma ini ? Siapa yang tidak setuju bahwa Maria
diangkat secara utuh (jasad dan roh) ke surga ?
Ternyata banyak orang yang protest karena mereka salah mengartikan
ayat-ayat di 1 Kor 15:52-54.
1Kor 15:52dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
1Kor 15:53Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
1Kor 15:54Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.”
Dengan memandang ayat-ayat diatas, orang-orangini mengira bahwa jasad yang
mati baru akandibangkitkan pada waktu kedatangan Yesus di akhirjaman.
Pengertian seperti ini tidak sepenuhnyakeliru. Akan menjadi salah bila kita
menguncipengertian kita sedemikian rupa sehingga Tuhantidak lagi memiliki
‘kebebasan’ untuk berkarya.Sebagai contoh, bila atas kehendak Tuhan, besokpagi
semua orang yang mati dibangkitkan dandiangkat ke surga, siapa yang dapat
berkata “Lho ? Bukankah itu HARUS terjadi nanti sesudahYesus
datang?”. Dengan cara berpikir seperti ini,sama saja kita telah
mengecilkan ke-maha kuasa-anTuhan. Tentu pandangan seperti ini adalah sempitdan
tidak sehat (lihat Mat 27:52-53).
Mat 27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
Mat 27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
Ini adalah bukti bahwa ada orang mati yang sudah diangkat ke surga jauh
sebelum akhir jaman. Baca juga bagaimana Henokh diangkat ke surga dalam kitab
Kej 5:2.
Kej 5:24Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Ibr 11:5Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
Henokh diangkat ke surga sewaktu dia masih hidup. Dan penjelasan yang lebih
mendalam mengenai pengangkatan Henokh yang terdapat dalam PB merupakan satu
lagi bukti bahwa pengertian tipelogi adalah sangat penting. Dengan pengertian
tipelogi Alkitab menunjukkan bahwa Maria diangkat ke surga secara utuh. Apabila
Henokh sudah memenuhi syarat hingga Tuhan mengangkatnya ke surga, tentu Maria
jauh lebih memenuhi syarat dibanding Henokh.
Bila kita membaca 2 Raj 2:11, kita juga akan menemukan bahwa Elia juga
diangkat ke surga.
2Raj 2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Jadi sekali lagi kita diingatkan bahwa bila Tuhan bisa memilih untuk
mengangkat Henokh dan Elia ke surga, apa yang tidak dapat dimengerti bila Yesus
telah mengangkat ibu-Nya sendiri ke surga? Bila Tuhan telah menjaga keperawanan
Maria agar Maria tetap sempurna, mengapa Tuhan tidak menjaga keuTuhan jasad
Maria dan mengangkatnya dalam keadaan utuh ke surga? St. Yohanes menceritakan
kepada kita apa yang dilihatnya di surga dalam kitab Wahyu bab 11 dan 12 dimana
St. Yohanes melihat Tabut Allah (Peti Perjanjian) dan juga Maria dengan jubah
matahari. Apa maksud St. Yohanes menuliskan wahyu ini (Why 11:19, 12:1,17)?
Why 11:19Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Why 12:1Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Why 12:17Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
St. Yohanes telah memberikan kesaksian bahwa Peti Perjanjian dan Maria SUDAH berada di surga! Ingat bahwa Maria adalah
Peti Perjanjian Baru.
Keterangan:
Tulisan ini adalah salinan dari Chapter IV buku "Maria
Dalam Kitab Suci" karya Tony Bamboe .