1. Salib yang menghiasi setiap Rosario mengingatkan kita akan cinta Allah Bapa
yang begitu luar biasa hingga Ia mengutus putra-Nya untuk lahir dikandang
binatang dan mati dikayu salib karena Allah mengasihi kita. Kita
membuat tanda salib untuk menyatakan iman kita kepada Allah Tritunggal
Mahakudus, dan dilanjutkan dengan pengucapan Syahadat Para Rasul dengan ini
kita menyatakan bahwa hanya Gereja Katoliklah Gereja yang manunggal yang
didirikan oleh Allah.
2. Pada biji yang pertama kita berdoa: “Kemuliaan” dengan
doa ini kita memuliakan Allah kita mengucap syukur atas berkatnya bagi kita. kemudia
doa Bapa Kami, doa yang diajarkan
Yesus sendiri kepada kita dan para rasul.
3. Pada ketiga biji yang berikut kita berdoa: Tiga kali Salam Maria untuk menghormati Maria secara istimewa
karena sungguh besarnya peran Maria dalam sejarah keselamatan. Ketiga Salam
Maria itu didahului masing-masing dengan salam berikut ini: Salam Puteri Allah Bapa, Salam Bunda Allah Putera, dan Salam Mempelai Allah Roh Kudus.
4. Pada biji yang kelima kita berdoa seperti pada biji yang
pertama; demikian pula pada keempat biji lain yang ada di antara setiap sepuluh
kali Salam Maria yang berikut.
5. Doa Fatima, Doa ini berbunyi: Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami! Selamatkanlah kami dari api neraka
dan antarlah jiwa-jiwa ke dalam Surga terutama mereka yang sangat membutuhkan
kerahiman-Mu!
yaitu doa yang diajarkan oleh Bunda
Maria pada ketiga anak di Fatima dalam penampakannya tahun 1917, dapat
disisipkan pada setiap kali mengakhiri sepuluh kali Salam Maria. Doa ini
dimaksudkan untuk mohon berkat dari Allah bagi perdamaian dunia dan keselamatan
para pendosa.
Memang jujur diakui, bila mengulangi
terus-menerus doa Salam Maria mudah membuat pikiran kita melayang-layang. Maka dari itu marilah kita sebelum berdoa Rosario
untuk memohon rahmat Allah. Dengan mengulang-ulang salam Malaikat Gabriel
kepada Maria, kita dapat meresapkan arti kata itu dalam hati. “Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu” disini maria terlihat sebagai manusia yang penuh dengan rahmat Allah,
Dialah Bait Allah yang baru pengganti bait Allah di Kota Yerusalem dari sinilah
lahir dogma Maria Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa diikuti kemudian oleh
kata-kata yang diilhami Roh Kudus dan yang diucapkan Elisabet kepada Maria:“Terpujilah
engkau di antara wanita, dan terpujilah Buah Tubuhmu, Yesus” Dan akhirnya, Gereja menambahkan doa yang sederhana ini: “Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan
waktu kami mati. Amin.”
Lihat juga:Rosario Sebuah Doa Yang Mengingatkan Pada Relung-Relung Jejak Keselamatan
Lihat juga:Rosario Sebuah Doa Yang Mengingatkan Pada Relung-Relung Jejak Keselamatan
Dominus illuminatio mea