Logo BKSN 2013 |
Paus Emeritus Benediktus XVI melalui Surat Apostolik
Porta Fidei (Pintu Iman) telah
menetapkan Tahun Iman mulai tanggal 13 Oktober 2012 sampai tanggal 24 November
2013. Dalam Surat Apostoliknya itu, Paus Emeritus Benediktus XVI mengutarakan
keprihatinannya akan mulai merosotnya penerusan iman yang sedang melanda
Gereja. Oleh sebab itu, Paus mengajak segenap warga Gereja untuk merefleksikan
imannya sekaligus mengambil langkah kreatif guna membangun kembali iman dalam
ziarah sepanjang tahun Iman ini.
Dalam menanggapi ajakan Sri Paus ini, Konferensi
Waligereja Indonesia juga mengajak umat Katolik Indonesia mendalami Kitab Suci
dan dokumen-dokumen Konsili Vatikan II sebagai dasar pijakan yang kokh dalam
merefleksikan imannya untuk terus bertumbuh di dalam Kristus Yesus, Sang
Penyelamat.
Lembaga Biblika Indonesia (LBI) yang kiprahnya di
bidang Kerasulan Kitab Suci juga memandang pentingnya keluargsa dalam upaya
penerusan iman. Keluarga-keluarga Kristiani diajak untuk mendalami imannya
melalui pergulatan dalam Sabda Allah. Oleh sebab itu, LBI bersama para delegatus
Kerasulan Kitab Suci seindonesia menetapkan tema, “Kitab Suci Dalam Keluarga”
sebagai focus kerasulan Kitab Suci dalam kurun waktu 2013-2016. Melalui tema ini diharapkan
keluarga-keluarga Kristiani dapat bertumbuh dalam imannya berkat permenungan
dan pergulatan mereka dengan Kitab Suci yang dibaca, direnungkan dan dihayati
dalam keluarga.
Pada Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2013 ini, tema
yang diangkat oleh LBI adalah “Keluarga Bersekutu Dalam Sabda Allah”. Tema ini
mau mengingatkan kepada keluarga-keluarga Kristiani agar memulai hal yang
mendasar dalam membangung Gereja Rumah Tangga (Ecclesia Domestica) yaitu
membangun persekutuan diantara anggota keluarga atas dasar Sabda Allah.
Bahan BKSN 2013 dibuat dalam 4 kali pertemuan dengan
sub temanya masing-masing. Pertemuan I : “Keluarga Abraham Dan Sara” (Kej
12:1-16). Dalam pertemuan I ini umat diajak untuk mengambil inspirasi dari
Abraham dan keluarganya sehingga dia disebut bapa kaum beriman. Pertemuan II: “Keluarga
Zakharia Dan Elisabet” (Luk 1:57-66). Melalui pertemuan II ini, umat diajak
untuk menimba pengalaman dari Keluarga Zakharia dan Elisabet yang bergumul
untuk mempercayai Firman Tuhan dalam hidup sehari-hari.
Pertemuan III : “Keluarga Kudus Nazaret” (Luk
2:41-52). Dari pertemuan II ini, umat diajak untuk merefleksikan hidup
berkeluarganya, apakah sungguh telah mengusahkan nilai-nilai Injil yakni kasih,
ketaatan kepada Allah dan sesame, serta kerendahan hati yang merupakan tiang
utama penyangga persatuan hidup berkeluarga. Pertemuan IV : “Keluarga Sebagai
Sarana Menuju Kesucian” (Ef 5:21-6:4). Dalam pertemuan IV ini umat diajak untuk
merenungkan ajaran Rasul Paulus tentang hidup perkawinan sebagai Sakramen dan
hubungan cinta suami-istri yang menyerupai hubungan kasih antara Kristus dengan
GerejaNya.
Dari empat kali pertemuan ini, sangat diharapkan
umat Allah semakin menyadari akan pentingnya keluarga sebagai sarana
pertumbuhan iman bagi semua anggotanya dan memiliki semangat untuk membangun
keluarga Kristiani sejati sebagaimana diharapkan oleh Allah sendiri.
Katolisitas Indonesia mengucapkan selamat memasuki Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2013,
semoga rahmat Allah menyertai kita pada bulan ini sehingga kita mampu
mendengarkan SabdaNya, mendalami SabdaNya, mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari dan mewartakan Sabda Allah kepada setiap orang. Tuhan memberkati
saudara. Dominus illuminatio mea!
Berbagai artikel bertema Kitab Suci bisa ditemukan disini (silahkan klik)
Diadaptasi dari artikel di Buletin Berkat milik Keuskupan Malang No. 34 thn XV edisi 693.