Pada tanggal 21 November 2013 lalu, Paus Fransiskus menerima
pengunduran diri dari Mgr. Cosmas Michael Angkur OFM karena usia lanjut,
berlandaskan dari Kitab Hukum Kanonik 401 § 1. Kemudian pada tanggal 22 November
2013, Paus Fransiskus secara resmi mengangkat Romo Paskalis Bruno Syukur OFM
sebagai Uskup baru untuk Keuskupan Bogor menggantikan Mgr. Cosmas Michael
Angkur OFM.
Informasi pengangkatan Romo Paskalis Bruno Syukur
OFM diberitakan pula oleh situs news.va (situs berita resmi Vatikan) dalam dua
versi yaitu bahasa Inggris dan Italia
Il Santo Padre ha accettato la rinuncia al governo pastorale della diocesi di Bogor (Indonesia), presentata da S.E. Mons. Cosmas Michael Angkur, O.F.M., in conformità al can. 401 § 1 del Codice di Diritto Canonico.
Il Papa ha nominato Vescovo della diocesi di Bogor (Indonesia) il Rev.do P. Paskalis Bruno Syukur, O.F.M., Definitore Generale dell’Ordine Francescano dei Frati Minori a Roma.
Romo Paskalis Bruno Syukur OFM lahir pada tanggal 17 Mei 1962 di Ranggu, Keuskupan
Ruteng di Pulau Flores, NTT, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM menyelesaikan
pendidikanya di Seminari Menengah St. Pius di Kisol. Begitu selesai, Mgr.
Paskalis lalu melanjutkan studi mengarah ke panggilan imamatnya dengan masuk
menjadi anggota Ordo Saudara Hina Dina (Ordo Fratrum Minorum/OFM) di Papringan,
Yogyakarta tahun 1981.
Bersama Pastur Dr. Peter Aman OFM, Pastur Robby
Wowor OFM, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM mulai belajar filsafat dan sedikit
mencicipi teologi di STF Driyarkara Jakarta pada tahun 1983 dan lulus sarjana
muda (BA) filsafat tahun 1987 bersama sejumlah rekan mahasiswa dari kalangan
Jesuit seperti Romo AM Roni Nurhayanto SJ, Romo Dr Baskara Tulus Wardaya SJ,
Romo Eduard Ratu Dopo SJ, Romo Herman Tjahja SJ, dan beberapa frater diosisan
(praja) dari KAJ lainnya.
Beberapa tahun kemudian usai menjalani tahun-tahun
orientasi pastoral, Mgr. Paskalis melanjutkan studi teologinya di Fakultas
Teologi Wedhabakti Universitas Sanata Dharma di Kampus Seminari Tinggi Santo
Paulus Kentungan, Yogyakarta. Mengucapkan kaul kekalnya sebagai anggota OFM
pada tanggal 22 Juni 1989 dan menerima tahbisan imamatnya pada tanggal 2
Februari 1991.
Sebagai imam muda, Mgr. Paskalis menjalani tugas
pastoral di kawasan Moanemani, Keuskupan Agung Jayapura di Papua tahun
1991-1993 dan kemudian ditugaskan
belajar spiritualitas di Roma kurun waktu tahun 1993-1996. OFM Provinsi
Indonesia kemudian menugasi Mgr. Paskalis sebagai magister novis untuk para
frater calon OFM di Novisiat OFM di Depok, Kabupaten Bogor kurun waktu
1996-2001. Berikutnya dia menjadi semacam pastur pendamping frater-frater di
komunitas OFM sekaligus menjadi anggota Dewan Provinsi OFM Indonesia dan
berikutnya menjadi Provinsial OFM Provinsi Indonesia kurun waktu 2001-2009. Selepas
dari jabatannya sebagai Provinsial OFM di Indonesia, Mgr. Paskalis dipanggil
tugas ke Roma untuk menduduki pos penting sebagai definitore generale di
“markas besar OFM” di Roma untuk urusan wilayah Asia dan Oceania.
Dominus illuminatio mea!