Beberapa orang tidak tahu mengapa seorang Uskup Roma memilih nama Fransiskus sebagai nama panggilannya dan beberapa orang pun berpikir bahwa nama Fransiskus adalah nama Fransiskus Xaverius, Fransiskus De Sales dan juga adapula Fransiskus dari Asisi.
Dan ketika suara/voting sedang dihitung dan sudah berjumlah sekitar 2/3 suara, tiba-tiba suatu hal yang tidak diperkirakan sebelumnya, seluruh Kardinal mulai bertepuk tangan dikarenakan seorang Paus baru saja terpilih. Dan Kardinal Claudio pun memeluk dan mencium saya dan berkata "jangan lupakan kaum miskin" dan perkataan itu rasanya seperti menembak kepala saya! Didalam benak saya pun terngiang-ngiang kata-kata 'kaum miskin... kaum miskin'. Tiba-tiba saya teringat akan seseorang yang begitu dekat dengan kaum miskin yaitu Santo Fransiskus dari Asisi.
Saya pun mulai teringat akan perang dan pada waktu itu voting masih dihitung, dan tidak terasa bahwa seluruh voting sudah selesai dihitung. Seorang Fransiskus adalah seorang yang dipenuhi oleh kedamaian dan nama itulah yang begitu menusuk hati saya yang paling dalam. 'Fransiskus dari Asisi' dan bagi saya beliau adalah seorang yang miskin, seorang yang dipenuhi oleh suasana damai dan juga seseorang yang begitu mencintai dan melindungi ciptaan! Dan saat ini kita tidak menjalin sebuah hubungan, dengan ciptaan dengan baik, bukan? Dan juga beliau orang yang memberikan kita sebuah semangat perdamaian sejati dengan kaum miskin. Dan betapa saya mencintai Gereja yang adalah miskin dan untuk kaum miskin.
Dominus illuminatio mea