Pada hari ini tanggal 8 Desember 2012, tepat pada
perayaan Hari Raya Maria Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa. MGR.W.J Demarteau MSF,
Uskup pertama Keuskupan Banjarmasin membaringkan tubuhnya pada tempat peristirahatannya
yang terakhir, yaitu di lokasi Gereja Katolik Paroki Bunda Maria, Banjarbaru.
Pemakaman pun dimulai dengan Misa Requiem yang dipimpin oleh Uskup Banjarmasin,
MGR. Petrus Boddeng Timang adapula Uskup Emeritus Banjarmasin MGR. Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta, MSF,
dan juga oleh beberapa rekan Uskup misalnya dari Tanjung Selor,
Palangkaraya dan beberapa Imam dari tarekat MSF. Misa pun dimulai dengan khusuk
dengan teriknya sinar matahari, namun hal itu bukan merupakan tantangan umat
untuk menyampaikan rasa cinta terakhir pada Uskup Demarteau.
MGR.W.J Demarteau
MSF lahir di sebuah desa kecil bernama Horn
(belanda Selatan), pada tanggal 24 Januari 1917 dari pasangan Hubertus
Demarteau dan Anna Moors. Dalam keluarganya, Wim adalah anak kelima dari 8
orang bersaudara. Pendidikan TK hingga SD dihabiskannya di Horn, kemudian
meneruskan ke Seminari Menengah MSF di Kaatsheuvel. Tahun 1935 masuk Novisiat
MSF di Nieuwkerk. Tanggal 10 September 1936 mulai menjalani masa kuliah di
Seminari Tinggi Oudenbosch dan ditahbiskan menjadi seorang Imam di Oudenbosch
pada usia yang masih sangat muda yaitu 24 tahun, tepatnya pada tanggal 27 Juli
1941.
Tanggal 5 Mei 1954 Mgr.
Demarteau ditahbiskan di Paroki Katedral “Keluarga Kudus” Banjarmasin sebagai
Uskup Keuskupan Banjarmasin oleh Duta Vatikan Mgr. De Jonge d’Ardoye dengan co-consecrator Mgr.
Albertus Soegijapranata, SJ dan Mgr. T. Valenberg, OFMCap dan mengambil motto
tahbisan “Apostolus
Jesu Christi” (Utusan Yesus Kristus – bdk. Ef 1:1).
Itulah sekelumit kisah perjalanan hidup Uskup Emeritus Keuskupan
Banjarmasin Mgr. Demarteau yang pada hari Minggu, 24 Januari 2010 yang lalu
merayakan hari ulang tahunnya yang ke-93 tahun. Saya telah mengambil
beberapa foto dari prosesi pemakaman dan bertujuan untuk mempublikasikannya
disini. Klik gambar untuk memperbesar
Dengan bangga saya mengucapkan selamat jalan Apostolus Jesu Christi! Terima kasih engkau telah menabur benih Iman Katolik di bumi Borneo ini! Doakanlah kami yang masih berziarah dibumi ini!
Lihat Juga:Selamat Jalan MGR.W.J Demarteau MSF
Dominus illuminatio mea!
© Katolisitas
Indonesia 2011-2013 All rights reserved.