Anak. Bersukalah hari
ini, Maria yang kudus, karena engkau melahirkan sukacita perjanjian yang baru;
bersukalah, Bunda keteguhan, karena engkau memelihara keperawananmu yang telah
berbunga ke dalam kemuliaan; bersukalah, Bunda perawan, karena engkau telah
dibebaskan dari kutukan dan rasa malu yang ditimpakan kepada wanita. Engkau
dapat langsung bersukacita pada Yesus, Juruselamatmu, karena engkau
menghangatkan di dadamu dan membaringkan di palungan dengan tanganmu sendiri
Dia yang langit tidak dapat menampung.
Engkau langsung
menyembah Dia yang dilahirkan dari engkau dalam waktu; namun engkau tahu dengan
baik bahwa di tempat tinggi Ia mempunyai Allah sebagai Bapa-Nya. Engkau langsung
member Dia perhatian keibuan; dank arena melalui rahmat engkau telah menjadi
begitu agung dan suci, rohmu bersukacita melampaui segala hal.
2. Surga dan bumi
memuji engkau; setiap keindahan mengucap syukur kepadamu. Jiwaku memuji engkau,
Bunda terkasih, dan segala sesuatu di dalam diriku bergembira dengan penghormatan
tertinggi pada kehadiranmu. Lidahku tidak mampu menyanyikan pujian-pujianmu,
juga pikiranku pun tidak mamppu merenungkan kebesaranmu.
Karena itu, aku
berlutut dengan rendah hati di hadapanmu, Maria, Bunda Allah yang besar. Terimalah
doa-doaku dan dengarlah dengan kasih keiban kerinduan-kerinduan hatiku.
3. Jiwaku rindu untuk
melihat Yesus, karena aku tahu Ia adalah kebahagiaanku. Tunjukkan kepadaku
harta berharga yang tersembunyi yang dengan hati-hati engkau lindungi di
dekatmu. Aku percaya bahwa Yesus adalah Putra Tunggal Allah dan Anak pertama
yang dilahirkan dari keperawanmu yang subur.
Aku mengaku bahwa Ia
adalah Allahku, Pencipta dan Penebusku, yang dilahirkan untuk keselamatanku.
Kepada Dialah aku berdoa, dengan pengantaraanmu, untuk melihat dan menyembah
dengan penuh hormat. Engkau membungkus Dia dalam kain bedung, sehingga tidak
mudah bagi orang-orang luar untuk melihat dan mengenal Dia. Siapa yang dapat
melihat Dia jika engkau tidak berkenan memperlihatkan Dia? Justru, hanya
melalui engkau kami mempunyai jalan kepada Putra dan Putra kepada Bapa.
4. Karena itu,
perlihatkan kepadaku Yesus; itu cukup bagiku, melebihi segala-galanya. Aku
tidak meminta atau menginginkan bantuan apapun kecuali Yesus, Putramu, tempat
pengungsian istimewaku dan sukacitamu satu-satunya.
Santa Maria, Bundaku,
aku sungguh-sungguh rindu melihat Yesus, Yang engkau kasihi sebelum dan di atas
semua yang lain. Hatiku merindukan Yesus; hatiku menyerukan Yesus.
5. Bunda. Jika engkau ingin
melihat Yesus, matamu harus murni dan jernih. Engkau harus bertindak dengan
kesalehan dan kerendahan hati dalam segala sesuatu yang engkau lakukan. Engkau
harus menolak semua hal-hal duniawi dan menyangkal dirimu.
6. Anak. Bunda Maria
terkasih, aku bahwa aku begitu kotor dan sama sekali tidak pantas melihat
Putramu. Namun aku pasti tidak dapat tahan diam-diam disini, karena aku didesak
oleh rasa cintaku yang paling dalam untuk mengungkapkan kerinduanku. Aku tahu
bahwa doa-doa menyenangkan Yesus. Aku juga tahu bahwa suatu hal yang
menyenangkan bagimu untuk menolong orang-orang yang berdoa. Maka, aku tidak
dapat dengan gampang berhenti berdoa…
Thomas
a Kempis~ Imitatione Mariae. Vivit Dominus in cuius conspectus sto.