Nama Yesus kristus diberikan oleh Malaikat pada waktu perwataan kabar
gembira kepada Maria, nama "Yesus" berarti "Allah yang
menyelamatkan”. Nama itu mengungkapkan identitas dan misi-Nya karena Dialah yang
akan menyelamatkan umatNya dari dosa (Mat 1:21). Rasul Petrus menyatakan bahwa dibawah
kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan (Kis 4:12).
Kristus adalah kata Yunani untuk kata Ibrani Messias, yang berarti
Yang Diurapi. Yesus adalah Kristus karena Dia dikuduskan oleh Allah, diurapi
oleh Roh Kudus untuk misi penebusan dosa manusia. Dialah Mesias yang dinantikan oleh bangsa
Israel, diutus ke dunia oleh Allah Bapa.Yesus menerima gelar Mesias,
tetapi dengan menjelaskan makna istilah itu: ”turun dari surga”(Yoh3:13),
disalibkan dan kemudian bangkit, Dia adalah hamba yang menderita yang
memberikan nyawanya menjadi tebusan bagi banyak orang (Mat 20:28).
Dari nama Kristus-lah berasal sebutan orang Kristiani. Yesus adalah Putra
Allah dalam arti yang unik dan sempurna. Pada saat pembaptisan dan
transfigurasi, suara Bapa menyebut Yesus sebagai “Putranya yang terkasih". Dalam
mengenalkan diri-Nya sebagai sang Putra yang mengenal Bapa (Mat 11:27), Yesus
menegaskan relasinya yang tunggal dan kekal dengan BapaNya.
Dia menjadi pusat pewartaan para Rasul yang telah melihat “kemuliaannya
sebagai anak tunggal bapa” (Yoh1:14). Dalam Alkitab, gelar ini biasanya
menyatakan Allah sebagai Yang Mahakuasa. Yesus mengenakan gelar ini untuk
diri-Nya sendiri dan mewahyukan kekuasaan Ilahinya atas alam raya, iblis, dosa
dan alam maut terutama dengan kebangkitanNya.
Dominus Illuminatio Mea!