Gereja Universal dan Gereja Partikular

Pertama-tama mari kita mengenal dahulu apa itu Gereja Universal dan Gereja Partikular.

1. Gereja Universal yaitu Gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus sendiri, Gereja Katolik. Gereja itu Katolik, artinya Universal, karena Kristus hadir di dalamnya. ”Di mana terdapat Kristus, di sana jugalah Gereja Katolik” (Santo Ignatius dari Antiokia) dan sekaligus pula merupakan persekutuan antara 1 Gereja Katolik Roma dengan 22 Gereja Katolik Timur dan Paus Roma sebagai pemimpinnya.

2. Gereja Partikular,adalah persekutuan umat beriman dalam kesatuan iman dan sakramen dengan Uskup mereka yang ditahbiskan dalam tradisi Apostolik dan dalam kesatuan dengan Gereja Roma.

Disini saya akan mencantumkan sebuah video yang menceritakan apa itu Gereja Katolik yang satu, kudus, Katolik dan apostolik




Gereja Katolik adalah Gereja yang Kristus dirikan sendiri ketika ia mengatakan Matius 16:18-19"Di atas batu karang ini AKAN kudirikan Gereja-Ku". Dalam kata AKAN, kita tahu bahwa Kristus benar-benar akan mendirikan Gereja-Nya namun Gereja pada saat itu masih belum muncul. Nah kapan Gereja yang Kristus dirikan sendiri ini muncul? Gereja Katolik lahir karena adanya 7 Sakramen, yang dimana 7 sakramen ini tercurah ketika Lambung Yesus ditusuk oleh seorang prajurit yang bernama St. Longinus (disebut Santo karena setelah ia menyalibkan Yesus, dikemudian hari ia bertobat dan mati sebagai martir demi imannya) dan dari lambung-Nya, keluarlah darah dan air yang melambangkan 7 Sakramen. Lalu kapan Gereja lahir? Gereja Katolik itu lahir pada Hari Raya Pentakosta.

Lalu setelah peristiwa Pentakosta, 12 Rasul yang hatinya membara dengan terang kuat kuasa Roh Kudus berpencar ke seluruh negeri dengan mewartakan Injil keselamatan dan Para Rasul tak ketinggalan pula untuk mendirikan Gereja-Nya disana. Pertama-tama Sang Pangeran Para Rasul mendirikan Gereja Antiokia lalu menyerahkannya kepada St. Evodius dan kemudian pergi ke Roma, mendirikan Gereja Roma dan menjadi Uskup di sana hingga menjadi martir. St. Bartolomeus dan St. Tadeus ke Armenia, St. Thomas ke wilayah Chaldea (Babilonia) lalu ke India,  St. Yohanes Rasul ke Efesus dan menjadi Uskup di sana. St. Andreas ke Asia Kecil dan Bizantium dam St. Markus ke Afrika mendirikan Gereja Alexandria. Dan setelah didirikan Gereja-gereja Partikular ini, sebut saja Iblis kan senang sekali apa yang disebut Perpecahan.

Seperti paska Konsili Kalsedon 451 M yang menghukum Bidah Monofisitisme yang akhirnya membuat sejumlah Gereja-gereja partikular memisahkan diri dari Bunda Gereja Katolik dan kemudian membentuk persekutuan sendiri bernama gereja Ortodoks Oriental dengan Uskup Oriental Alexandria ssebagai pemimpin persekutuan ini. Kemudian, paska Skisma Besar 1054, gereja-gereja partikular memisahkan diri dari Bunda Gereja Katolik dan kemudian membentuk persekutuan sendiri bernama gereja Ortodoks Timur dengan Uskup Konstantinopel sebagai pemimpin persekutuan ini.

Meskipun demikian, Tuhan Yesus tidak akan membiarkan Gereja-Nya terpecah belah seperti ini, Gereja Katolik selalu berusaha membawa pulang puteri-puteri terpisah tersebut kembali ke pangkuannya. Seperti seorang Ibu yang ingin memulangkan anaknya ketika anaknya pergi darinya. Dan usaha ini pun tidak sia-sia, usaha ini benar-benar membuahkan hasil yang begitu memuaskan. Nah, Gereja yang kembali ke Pangkuan Takhta Suci ini ini disebut Gereja Katolik Timur.

Namun Tradisi antara Gereja Katolik Roma dengan Gereja Katolik Timur berbeda, namun Setiap Puteri-puteri Gereja Katolik mengakui dan memiliki ajaran iman dan moral yang sama Bunda.  Setiap Puteri-puteri Gereja Katolik berada dalam kesatuan iman dan sakramental satu sama lainnya. Yang tetap mengakui bahwa Paus-lah Wakil Kristus didunia ini dan sekaligus Suksesor Apostoliknya Sang Pangeran Para Rasul.

Dominus illuminatio mea!
 
Toggle Footer
Top